Ahlan wa Sahlan

Selamat datang di Blog KMMF UGM, sebuah media dakwah kampus Farmasi UGM.
Sekretariat:
Masjid Fakultas Farmasi UGM
Jl. Medika Sekip Utara, Yogyakarta 55281
e-mail: kmmfugm@ymail.com


AYO TANYA


"Ayo tanya"
"Silakan tanya"
"Kalo ada pertanyaan langsung tanyakan saja"

Mungkin kata-kata itu sering terdengar saat kegiatan perkuliahan berlangsung. Kata- kata itu biasa dikeluarkan oleh dosen untuk membuat mahasiswanya lebih kritis terhadapa permasalahan yang disampaikan.
Tapi apa yang terjadi, kelas diam, tidak ada respon.
Pada saat itu mungkin malah beberapa mahasiswa celingukan, tengok kanan kiri gak jelas, menanti mahasiswa yang lain untuk bertanya.
"Aduh kok seperti ini keadaannya, kelas ternyata tidak siap sama materi yang diajarkan" begitu gumamku dalam hati.

Fenomena itu muncul di di angkatanku, dan aku tidak tahu apakah ini masih berlangsung sampai sekarang? Semoga tidak. Jadi, bagaimana seharusnya? Coba kita runut permasalahan ini. Sang dosen bertugas memberikan materi di kelas, membagikan ilmu untuk mahasiswanya dengan harapan ilmu yang ditularkan mampu meningkatkan kapabilitas personal lulusan universitas/fakultas, saat berkarya di masyarakat kelak. Saat kuliah, adalah saat kondisi yang masif, ada ahli/pakar, dan ada mahasiswa yang sedang belajar. Harusnya ketika ada kuliah, proses belajar dua arah terjadi secara hidup"

Apalagi zaman sekarang semua fasilitas sudah bisa dikatakan mapan. Proses kuliah yang bisa interaktif dengan hadirnya laptop dan viewer (di farmasi, baca: LCD), internet wifi inlimited di segala penjuru kampus, free lagi, 24 jam sehari 7 hari seminggu, perpustakaan yang lengkap koleksinya, dan tentu materi dosen yang sebenarnya sudah ada di depan mata. Tentu kita sudah mendapat slide-slide dosen dari kakak angkatan bukan?? Dosen kita itu gak pelit kok bagi-bagi ilmu, semua bisa di kopi, semua bisa di donlot, malah beberapa dosen menyediakan fasilitas web/blog/elisa sebagai sarana belajar. Malah ada dosen yang menyediakan kulaih on-line beberapa kali dalam seminggu. Jadi apa yang kurang??

Kesiapan dari mahasiswanya mungkin salah satu-nya. beragkat dari kost/rumah dengan kepala kosong, duduk di bangku dengan niat menggugurkan kewajiban., tidak ada sesuatu pertanyaan yang ada di kepala. Mengapa tidak disempatkan baca slide dosen pagi-pagi setelah sholat Subuh? Sederhana aja bukan, review juga materi minggu lalu, biar ada link-nya gitu.

Pernah saya di kasih tau ma OM saya yang beliau juga menjadi dosen Pertanian di Unila. Beliau berpesan saat itu aku baru lulus SMA dan mau berangkat ke Jogjakarta. "Besok kamu pas kuliah jangan kosongan kepala. Baca jurnal, diskusikan dengan dosenmu ketika kuliah. Baca buku dan tulis kembali apa yang kau mengerti, sampaikan kepada temanmu apa yang kamu ketahui". Setidaknya itu menjadi penyemangatku untuk menyempatkan pagi-pagi untuk membaca slide dosen di komputer, untuk menjadi pertanyaan ketika kulaih berlangsung nanti.

"Ayo tanya"
"Silakan tanya"
"Kalo ada pertanyaan langsung tanyakan saja"

Mungkin kata-kata ini terlihat biasa saja, atau bahkan sepele sampai-sampai kita tidak terlalu memperhatikannya. Akan tetapi kata-kata ini akan efektif untuk membuat kita menjadi lebih kritis bila kita memperhatikannya dan mendengarnya setiap hari. Ayo, jangan menyerah !! Tanya...

Judul ditulis oleh Mantan Pengurus KMMF (KaBid Jarmas 1427 H), sedikit gubahan oleh sang rekan (pengurus blog ini), terinspirasi dari cerita Fransiscus Feby Handoko yang juga prihatin atas realitas di atas (saat kuliah Teknologi Gena semester 7 FSI).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar