Wahai Kartiniku...

Wahai Kartiniku

Apakah yang engkau cari???

Apa yang engkau perjuangkan???

Persamaan kedudukan kah???

Atau mungkin perlakuan???

Apakah engkau tidak menyukai perlakuan istimewa yang selama ini kami berikan kepadamu???

Apakah engkau belum merasa aman dan nyaman dengan yang telah kami berikan selama ini???

Apakah keinginanmu???

Sebutkan!!!

Dahulu Engkau meminta agar kaummu mendapatkan persamaan dengan kaum adam dalam hal pendidikan

Kami memberikannya karena itu memang hakmu

Kami tidak berhak mengambil pendidikan darimu

Engkau membuka mata kami bahwa peran kaum hawa tidak hanya didapur atau dipingit didalam rumah untuk sekedar menyiapkan makanan, mencuci dan mengurusi rumah tangga

Terima kasih, kini kami menyadari pentingnya peran wanita di dunia

Namun, maaf……

Sekali lagi maaf…..

Mengapa sekarang engkau meminta terlalu banyak???

Mengapa sekarang engkau melupakan kodratmu sebagai wanita???

Mengapa sekarang engkau melupakan tanggungjawabmu dalam rumah tangga???

Mengapa engkau tidak bersedia menjaga kehormatanmu sendiri???

Engkau pergi pagi pulang petang, bahkan malam dengan dalih untuk menghidupi keluarga

Engkau tinggalkan anak-anakmu dengan baby sitter ataupun pembantu dirumah

Engkau berikan harta kepada anak-anakmu dan kasih sayang kepada pekerjaanmu

Mengapa engkau lupa akan kodratmu???

Kami melarang engkau pulang malam

Agar tidak ada satupun fitnah datang kepadamu

Kami ingin engkau menutup auratmu

Karena kami tidak ingin bahaya menyertai setiap langkahmu

Engkau tidak tahu seperti apa rupa mereka diluar sana

Terlebih engkau tidak tahu bagaimana isi hati mereka terhadapmu

Wahai kartiniku

Jangan bersedih jika kami bertindak tegas kepadamu

Bukan untuk menyakitimu

Namun hanya menunjukkan rasa kasih dan sayang kami kepadamu

Hanya itu yang kami inginkan darimu

Ari Muhtarom

April 2010