Ahlan wa Sahlan

Selamat datang di Blog KMMF UGM, sebuah media dakwah kampus Farmasi UGM.
Sekretariat:
Masjid Fakultas Farmasi UGM
Jl. Medika Sekip Utara, Yogyakarta 55281
e-mail: kmmfugm@ymail.com


Kesehatan dalam Islam


By : M.O. Team

Islam adalah agama yang sempurna. Setiap sendi kehidupan manusia tak pernah lepas dari Islam. Islam tidak hanya membahas tentang hubungan hamba dengan Tuhannya, antara surga dan neraka, atau antara dosa dan pahala saja. Ekonomi, kesehatan, pendidikan, semuanya diatur dengan baik dalam Islam. Bahkan cara tidur pun diatur dalam Islam. Semua perintah tersebut tentu bukan tanpa ada maksudnya. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa ajaran-ajaran Islam ternyata membawa banyak manfaat untuk manusia itu sendiri.


“Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia”, demikian sabda Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam hadits yang lain, “Mukmin yang kuat itu lebih disukai Allah dibanding mukmin yang lemah”. Hadits ini mempunyai makna bahwa kesehatan sangat perlu diperhatikan. Sehat sendiri menurut WHO adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Islam mengajarkan hidup yang bersih dan sehat untuk menciptakan individu dan masyarakat yang sehat jasmani, rohani, dan sosial sehingga umat Islam mampu menjadi umat pilihan.

Kalau kita mau menelaah ajaran Islam, kita akan mengetahui bahwa semua ajaran tersebut dibuat untuk kemaslahatan manusia itu sendiri. Contoh dalam hal kebersihan, Islam sampai menyatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Selain itu, Islam juga mengajarkan untuk membersihkan hadats kecil dengan berwudhu setiap akan shalat, mencuci tangan sebelum makan dan setelah bangun tidur. Dengan begitu, manusia akan membersihkan tangannya yang biasanya merupakan sumber berbagai penyakit.

Dalam hal puasa, banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa puasa baik untuk kesehatan manusia, terutama organ pencernaan. Dengan puasa selama bulan Ramadhan misalnya, organ pencernaan mendapat kesempatan untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk kerja rodi 11 bulan ke depan. Larangan minum minuman beralkohol, mengonsumsi narkotik, daging babi, bangkai, darah, binatang yang menjijikkan, seks bebas, homoseksual, telah dibuktikan banyak pihak bahwa hal-hal tersebut merugikan manusia itu sendiri. Minuman beralkohol banyak menimbulkan kerusakan pada organ tubuh seperti sistem saraf pusat, otot, dan hepar. Alkohol juga dapat menaikan tekanan darah yang diakibatkan kenaikan kadar kolesterol. Narkotik dan zat adiktif lainnya merusak bukan hanya fisik (berpotensi kanker) tapi juga jiwa yang menggunakan. Seks bebas dan homoseksual juga bisa menularkan penyakit AIDS.

Jadi sudah sepantasnyalah sebagai seorang muslim kita senantiasa menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Penuhi hak-hak tubuh kita untuk memperoleh kesehatan agar tidak mudah sakit. Karena dengan tubuh yang sehat maka segala aktivitas maupun ibadah yang kita lakukan akan berjalan maksimal. Insya Allah.

2 komentar:

  1. bner mas…segala sesuatu memang lengkap dalam islam… lam kenal ja… klo da waktu bisa mampir.. hehe rischan.wordpress.com

    BalasHapus
  2. salam kenal juga
    Insya Allah ntar kapan2 mampir

    BalasHapus